Menggunakan batik berwarna cokelat, Basuki duduk di barisan depan bersama para kepala daerah lain yang merupakan kader PDI-P.
Para kepala daerah itu antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Banten Rano Karno dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya.
Saat acara dimulai, Basuki terlihat mengangkat telepon genggamnya dan merekam kegiatan mulai dari sisi kiri hingga sisi kanan panggung.
Selain Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga hadir dalam acara tersebut. Hanya saja, Djarot duduk di barisan petinggi partai.
Selain itu hadir pula Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Para menteri jajaran Kabinet Kerja seperti Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga hadir di Kemayoran.
Basuki sebelumnya mengaku memiliki hubungan dekat dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Basuki mengaku dekat dengan Megawati serta sejumlah kader PDI-P lainnya.
Sebelum menghadiri rakernas ini, Basuki juga pernah menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI-P DKI Jakarta saat masih menjabat sebagai wakil gubernyr.
PDI-P sendirinya sebelumnya sudah mulai mempersiapkan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Selain berkomunikasi dengan kader partai, PDI-P juga berkomunikasi dengan tokoh di luar internal partai. Salah satunya seperti Basuki. Menanggapi hal itu, Basuki mengaku masih menunggu hasil pengumpulan KTP yang digelar Teman Ahok".
Para pendukung Ahok ini menargetkan mengumpulkan satu juta KTP. Jika capaian itu berhasil, Basuki menegaskan akan maju melalui jalur independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.