JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional pada 10-12 Januari 2015. Salah satu fokus persoalan yang akan dibahas di dalam Rakernas itu adalah masalah pertanian.
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar, saat ini jumlah petani di Indonesia mulai menurun.
Salah satu faktor penyebabnya adalah pendapatan yang diperoleh petani dari hasil panen tidak cukup signifikan.
"Berdasarkan indeks pertanian, rata-rata penghasilan petani di Indonesia tidak lebih dari Rp 500 ribu per bulan," kata Mindo saat memberikan keterangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (7/1/2015).
Mindo menambahkan, rendahnya pendapatan tersebut tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus mereka keluarkan dalam mengolah lahan pertanian.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, persoalan pertanian merupakan urusan yang harus diselesaikan bersama.
Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya pertaniannya.
Namun ironisnya, harga beras di pasar masih cukup tinggi dan tidak jarang pemerintah melakukan impor beras.
Ia menambahkan, Rakernas mendatang juga akan diikuti oleh kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan.
Nantinya, para kepala daerah itu akan dimintai gagasan untuk mencari jalan keluar mengatasi persoalan pertanian terdebut.
"Jadi bagaimana daerah yang merupakan lumbung pangan nanti juga ada pusat penelitan dan pengembangan benih," kata Hasto.
"Di situ juga harus ada pengelolaan pangan, sehingga ada keadilan dalam sektor distribusi juga," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.