Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, ada sejumlah bentuk serangan yang akan dilakukan para terduga teroris tersebut.
(Baca: Kapolri Sebut Sembilan Terduga Teroris Incar Pejabat Negara dan Petinggi Polri)
"Bisa aksi teror, bisa aksi kekerasan; pembakaran dan sebagainya," kata Badrodin di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (21/12/2015).
Rencana serangan itu sebelumnya telah disusun pada satu pola komunikasi tertentu. Meski begitu, Badrodin enggan mengungkap pola komunikasi yang mereka bangun.
"Serangannya banyak. Bentuknya ada yang masif, ada yang tunggal, ada yang berantai," kata dia.
(Baca: Kelompok Teroris Ubah Istilah "Calon Pengantin" Menjadi "Konser")
Dia menambahkan, para terduga teroris itu hendak menyasar sejumlah target, mulai dari pejabat negara, pejabat kepolisian, anggota dan eks Densus 88, obyek vital dan pusat keramaian, hingga kelompok Islam tertentu, seperti Syiah.
Sementara itu, Badrodin enggan mengungkapkan apakah pola serangan yang akan mereka lakukan seperti pada serangan teror di Paris. Hal itu menyusul perubahan istilah di antara mereka dari "calon pengantin" menjadi "konser".
"Itu bahasa sandi ya, banyak artinya," kata Badrodin.