Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir dan Ucapan Pamit Bambang Widjojanto...

Kompas.com - 18/12/2015, 16:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bambang Widjojanto telah merampungkan masa baktinya sebagai pimpinan KPK periode 2011-2015.

Di hadapan para pegawai KPK dan pegiat antikorupsi, dia berpamitan dan menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah pihak yang membuatnya kembali bangkit.

"Atas nama pribadi dan mantan pimpinan KPK, saya ingin mengucapkan terima kasih terhadap perhatian dan kerja sama selama jadi pimpinan KPK," ujar Bambang di lobi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Bambang meminta maaf atas perilaku yang mungkin tidak dapat diterima selama memimpin KPK.

Ia berharap, pimpinan setelahnya dapat bertindak lebih baik dalam membawa diri, juga memimpin KPK.

"Saya meyakini pimpinan selanjutnya bisa bekerja lebih baik," kata Bambang.

Bambang mengatakan, setelah melepaskan jabatannya, ia akan kembali ke masyarakat dan menggeluti dunianya sebelum menjadi pimpinan KPK.

Sebelum aktif di KPK, Bambang merupakan advokat di lembaga bantuan hukum dan aktivis yang terbilang kritis.

"Saya akan berdedikasi untuk kepentingan masyarakat dan seperti senior pendahulu-pendahulu saya. Saya ingin jadi 'pandita', berbagi dan memberi untuk kepentingan masyarakat," kata Bambang.

Sahabat Bambang, Dadang Trisasongko, mengatakan, dirinya dan pegiat antikorupsi-lah yang mengantarkan Bambang ke KPK.

Begitu pula setelah Bambang purnatugas. Para aktivis menjemputnya untuk kembali di tengah-tengah mereka.

"Hari ini kami akan jemput dia untuk kembali ke masyarakat sipil. Banyak yang sudah dilakukan," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com