Saut beralasan bahwa ia mempertimbangkan prinsip efisiensi.
Meski demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa membantah jika terpilihnya Saut karena sikapnya menolak membuka kembali kasus-kasus lama.
"Orang itu boleh ngomong apa saja, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad dulu juga bilangnya mau selesaikan BLBI, tapi mana, cuma ngomong saja," kata Desmond seusai mengikuti voting di Ruang Rapat Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
(Baca: Calon Pimpinan KPK Ditanya soal Laporan Tak Bayar Pajak Mobil Mewah)
Anggota Komisi III DPR melakukan voting setelah upaya musyawarah mufakat tidak tercapai.
Voting diikuti oleh 54 anggota komisi bidang hukum itu dari lintas fraksi.
Hasilnya, lima calon pimpinan KPK mendapat suara terbanyak, yakni Agus Rahardjo (53 suara), Basaria Panjaitan (51 suara), Alexander Marwata (46 suara), Laode Muhammad Syarif (37 suara), dan Saut Situmorang (37 suara).