Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pimpinan Pensiun Hari Ini, KPK Dipimpin Ruki, Johan, dan Indriyanto

Kompas.com - 16/12/2015, 10:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrachman Ruki mengatakan, tidak ada kekosongan kepemimpinan meski penetapan pimpinan baru KPK diundur.

Ia mengatakan, masih ada tiga pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan itu.

"Menurut pendapat saya, masa tugas Plt itu sampai dilantiknya pimpinan baru," ujar Ruki melalui pesan singkat, Rabu (16/12/2015).

Pernyataan Ruki didukung dengan Keputusan Presiden pengangkatan Ruki Nomor 14/P Tahun 2015 tentang Pengangkatan Ketua Sementara KPK.

Di surat itu, tertulis masa jabatan pimpinan sementara KPK berakhir saat pengucapan sumpah atau janji pimpinan KPK yang baru setelah dipilih melalui proses.

Jadi, kata Ruki, pimpinan KPK definitif yang akan purnatugas hari ini adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja. (Baca: Masa Jabatan Pimpinan KPK Berakhir Hari Ini, Komisi III Yakin Tak Ada Kekosongan)

Sementara Ruki, Johan Budi, dan Indriyanto Seno Adji selaku pelaksana tugas masih akan menjabat sementara hingga pimpinan baru dilantik.

"Jadi, kalau belum ada yang dilantik, kepemimpinan Plt masih berlanjut sampai dengan ada pelantikan," kata Ruki.

Ruki mengatakan, meski hanya satu pimpinan baru yang dilantik, masa tugas pimpinan sementara akan habis secara otomatis. Jika ternyata masih ada kekosongan, kata Ruki, Presiden bisa menunjuk pelaksana tugas baru.

"Silakan Presiden mengeluarkan keppres baru. Orangnya siapa pun bisa saja, tidak harus Plt yang lama," kata Ruki.

Komisi III DPR kemungkinan baru mengumumkan nama-nama pimpinan KPK terpilih pada Kamis (17/12/2015).

Ditundanya pengumuman nama-nama pimpinan KPK karena waktu pelaksanaan uji kelayakan (fit and proper test) terbentur waktu rapat paripurna DPR.

Hari ini, Komisi III kembali menjadwalkan fit and proper test terhadap tiga calon pimpinan KPK. Ketiganya adalah Agus Rahardjo, Laode M Syarief, dan Busyro Muqoddas.

Setelah fit and proper test selesai dilaksanakan, Komisi III akan segera menggelar rapat pleno internal untuk memilih nama-nama yang akan ditunjuk sebagai pimpinan KPK definitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com