"Saya enggak tahu mau diundang ke MKD, ya sekalian saja saya undang bapak-bapak ini. Karena apa pun yang saya mau bicarakan hari Senin ya barang ini, tidak lebih dari itu," ucap Luhut dalam jumpa pers.
MKD berencana memanggil Luhut pada Senin (14/12/2015) pekan depan.
Nama Luhut sebelumnya disebut dalam rekaman pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Pembicaraan itu dilangsungkan pada 8 Juni 2015 di sebuah hotel di kawasan SCBD Jakarta. Rekaman itu dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD.
Sudirman menduga, Setya Novanto telah melakukan pelanggaran etik dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dan menjanjikan dapat membantu proses renegosiasi kontrak Freeport.
Selain itu, Setya Novanto juga diduga telah meminta sejumlah saham Freeport.
Pantauan di lokasi, anggota MKD yang hadir di antaranya Ridwan Bae, Adies Kadir, dan Kahar Muzakir. Ketiganya adalah politisi Partai Golkar.
Semula, mereka hanya berada di ruangan lain yang berada tepat di samping ruangan di mana Luhut memberikan keterangan.
Namun, ketika proses tanya jawab berlangsung, sejumlah wartawan yang mengetahui keberadaan mereka meminta Luhut untuk memanggil para anggota MKD itu.