Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pembenahan Polri dengan Perspektif HAM

Kompas.com - 11/12/2015, 11:25 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta ada pembenahan di satuan kepolisian dengan perspektif hak asasi manusia (HAM).

Permintaan itu disampaikan Jokowi setelah mendapat laporan bahwa Polri menjadi lembaga dengan tingkat laporan melanggar HAM tertinggi.

"Saya tahu polisi memang paling banyak diadukan sehingga perlu ada upaya nyata, konkret, pembenahan kepolisian dengan perspektif HAM," kata Jokowi saat berpidato di acara peringatan hari HAM di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Jokowi juga meminta kepolisian meniru apa yang dilakukan Polres Jakarta Utara karena mengarusutamakan HAM di internalnya. Ia berharap pengarusutamaan HAM itu diikuti oleh jajaran pemerintah lainnya.

"Pendidikan HAM di kalangan aparat, masyarakat, sekolah juga perlu. Banyak pelanggaran HAM terjadi karena ketidaktahuan," ucap Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nurkholis mengungkapkan bahwa pihaknya menerima rata-rata 6.000 laporan pelanggaran HAM setiap tahun selama lima tahun terakhir.

Sepanjang 2015, jumlah laporan yang diterima Komnas HAM melebihi angka 7.000. Dari jumlah tersebut, kepolisian menjadi lembaga yang paling banyak diadukan melanggar HAM. Catatan itu tidak berubah dalam lima tahun terakhir.

"Rekan dari kepolisian RI merupakan lembaga yang relatif dilaporkan Komnas HAM diikuti koorporasi, pemerintah daerah, baik TNI dan lembaga peradilan," ujar Nurkholis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanura Terima Pendaftaran 73 Bakal Cagub dan 837 Cabup-Cawalkot pada Pilkada 2024

Hanura Terima Pendaftaran 73 Bakal Cagub dan 837 Cabup-Cawalkot pada Pilkada 2024

Nasional
Ketua MPR Bamsoet Klarifikasi soal Pernyataan Amendemen UUD 1945 Usai Dilaporkan ke MKD

Ketua MPR Bamsoet Klarifikasi soal Pernyataan Amendemen UUD 1945 Usai Dilaporkan ke MKD

Nasional
Buka Rapimnas II Hanura, OSO Ungkit Pemilu 2024: Tuhan Maha Tahu, Politik Nasional Tak Baik-baik Saja

Buka Rapimnas II Hanura, OSO Ungkit Pemilu 2024: Tuhan Maha Tahu, Politik Nasional Tak Baik-baik Saja

Nasional
MK Nyatakan Dalil Nasdem Kehilangan 11.539 Suara di Jateng V Tak Terbukti

MK Nyatakan Dalil Nasdem Kehilangan 11.539 Suara di Jateng V Tak Terbukti

Nasional
Anies dan PDI-P Saling Tertarik untuk Pilkada Jakarta, Mungkinkah Bersatu?

Anies dan PDI-P Saling Tertarik untuk Pilkada Jakarta, Mungkinkah Bersatu?

Nasional
MK Nyatakan Gugatan PPP di Jateng III Tidak Diterima karena Dalil Tidak Jelas

MK Nyatakan Gugatan PPP di Jateng III Tidak Diterima karena Dalil Tidak Jelas

Nasional
Penyesalan Menteri Basuki soal Tapera: Pemimpin yang Mendengar

Penyesalan Menteri Basuki soal Tapera: Pemimpin yang Mendengar

Nasional
Momen Anies dan Ridwan Kamil Pamer Keakraban meski Digadang-gadang Bakal Bersaing di Pilkada Jakarta

Momen Anies dan Ridwan Kamil Pamer Keakraban meski Digadang-gadang Bakal Bersaing di Pilkada Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Duduk Perkara Khofifah Dilaporkan ke KPK | SYL Minta Jokowi hingga JK Jadi Saksi Meringankan

[POPULER NASIONAL] Duduk Perkara Khofifah Dilaporkan ke KPK | SYL Minta Jokowi hingga JK Jadi Saksi Meringankan

Nasional
Tanggal 10 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Hanura Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hanura Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Hanura Terbuka Dukung Siapa Pun pada Pilkada Jakarta, OSO Kabur Saat Ditanya soal Kaesang

Hanura Terbuka Dukung Siapa Pun pada Pilkada Jakarta, OSO Kabur Saat Ditanya soal Kaesang

Nasional
Soal Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku 'Gaul' dengan Parpol

Soal Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku "Gaul" dengan Parpol

Nasional
Bukan Selebgram, WNI Ditangkap Aparat Saudi Pegiat FB, Ini Sosoknya

Bukan Selebgram, WNI Ditangkap Aparat Saudi Pegiat FB, Ini Sosoknya

Nasional
Geledah Rumah Pengusaha Said Amin di Kaltim, KPK Sita Belasan Mobil

Geledah Rumah Pengusaha Said Amin di Kaltim, KPK Sita Belasan Mobil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com