Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Meja Kompas TV: Menakar Kualitas Moral Yang Mulia

Kompas.com - 08/12/2015, 21:13 WIB

Berhari-hari masyarakat disajikan dagelan politik dari sidang Mahkamah Kehormatan Dewan yang memeriksa dugaan pelanggaran etik Ketua DPR, Setya Novanto.

Pemeriksaan yang memakan waktu belasan jam ini dinilai bertele-tele, dengan beragam pertanyaan yang tidak fokus, dan membuat masyarakat Indonesia yang menyaksikannya sidang terbuka ini kesal.

Di media sosial, sebagai bentuk kekesalan masyarakat, beredar meme dan hashtag yang menyindir kualitas pertanyaan para anggota Yang Mulia tersebut.

Bahkan Menteri ESDM Sudirman Said yang menjadi pengadu kasus pejabat pemburu rente ini, terus disudutkan seperti layaknya tersangka dalam persidangan.

Wajar jika Sudirman Said usai sidang menegaskan pengadu dalam sidang MKD harusnya dilindungi dan dimuliakan, bukan diperlakukan sebagai tersangka.

Dagelan yang terjadi selama seminggu belakangan, menunjukkan kualitas moral ketua DPR dan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan.

Peran Setya Novanto dalam rencana bagi-bagi saham Freeport yang terdengar dalam rekaman yang diputar di sidang, jelas dan tidak terbantahkan lagi.

Kini, kredibilitas Dewan Perwakilan Rakyat dipertaruhkan. Masihkah anggota DPR memiliki moral untuk menjaga marwah mereka sebagai wakil rakyat yang terhormat dengan menunjukkan tajinya dalam memeriksa Setya Novanto?

"Menakar Kualitas Moral Yang Mulia" menjadi topih bahasan program Satu Meja di Kompas TV, Selasa (8/12/2015) pukul 22.00 WIB bersama Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo.(Budhi Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com