Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Riza Chalid 'Menghilang', Setya Novanto yang Rugi"

Kompas.com - 08/12/2015, 16:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lingkar Madani untuk Demokrasi Ray Rangkuti mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk terus memanggil pengusaha Muhammad Riza Chalid.

Menurut Ray, jika Riza terus-terusan menghilang, tidak ada saksi yang keterangannya mendukung Ketua DPR RI Setya Novanto.

"Riza ini penting hadir untuk perkuat Setnov. Maka, kalau dia tidak hadir, yang dirugikan Setnov (Setya Novanto)," ujar Ray dalam diskusi di Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Ray mengatakan, pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said saat diperiksa sebagai pelapor memberatkan Setya Novanto. Begitu pula kesaksian Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin yang suaranya juga ada dalam rekaman itu.

Sedianya Riza dihadirkan pada hari yang sama dengan Maroef, tetapi ia mangkir. (Baca: Kejagung Libatkan Intelijen untuk Panggil Riza Chalid)

Ternyata, baru diketahui bahwa Sekretariat MKD belum pernah mengirim surat panggilan untuk Riza lantaran ada tiga alamat rumah pengusaha itu.

Ray meminta agar MKD terus berupaya memanggil Riza agar pengusutan dugaan pelanggaran etik ini cepat selesai. (Baca: Lebih dari Empat Hari Lalu, Riza Chalid Tinggalkan Indonesia)

Menurut dia, tak ada alasan MKD yang saat ini tidak dapat mengirimkan surat panggilan karena tidak tahu keberadaan Riza.

"Keberadaannya saja tidak diketahui, tetapi alamatnya ada. Jangan alasan tidak tahu keberadaan dia, alasan tidak kirim surat," kata Ray.

Selain itu, MKD didesak meminta bantuan polisi mencari Riza. Bahkan, kata Ray, bisa saja Riza masuk daftar pencarian orang. (Baca: MKD Minta Bantuan Polri Cari Riza Chalid)

"Kalau sudah DPO, tidak berarti sidang ditunda. Bisa lanjut terus, tetapi yang dirugikan Setnov," tutur Ray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com