Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Korupsi adalah Harga Mati

Kompas.com - 07/12/2015, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Perilaku korupsi yang dilakukan sejumlah elite politik di negeri ini sungguh memuakkan bagi generasi muda sekarang ini.

Kemuakan mereka itu tergambar dari ungkapan lantang saat mereka menyuarakan gerakan antikorupsi pada lomba orasi anti korupsi di Masjid Raya Muhammadiyah, Jalan Sancang, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/12/2015).

Agung Parlindo, misalnya. Seperti dalam slogan, "NKRI harga mati", maka mahasiswa Universitas Islam Negeri Bandung itu menyebut perlawanan terhadap korupsi adalah harga mati.

"Salam perjuangan. Salam perubahan. Lawan korupsi harga mati. Korupsi sudah menjadi penyakit mental dan moral yang mewabah," ujarnya.

Peserta lain, Roby Prananta Yuda dari SMA Negeri 3 Kabupaten Bandung, lain lagi. Ia justru mengajak para pemuda dan pemudi membangun negeri.

"Para pemuda bisa membawa Indonesia masuk ke era reformasi tanpa korupsi. Aset terpenting negara adalah generasi muda. Pemuda bisa jadi garda terdepan untuk mewujudkan cita-cita bangsa," kata Roby.

Agung dan Roby tercatat sebagai 2 dari 19 peserta lomba orasi anti korupsi hasil seleksi dari 43 pelajar dan mahasiswa yang mendaftar.

Orasi mereka dinilai tidak hanya dari sisi kualitas materi, tetapi juga cara mereka berorasi.

Lomba orasi anti korupsi itu digelar Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah dalam rangkaian Festival Antikorupsi 2015.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman awal kepada para pelajar dan mahasiswa agar bisa mengenali isi, substansi, konten, dan pemikiran tentang fenomena politik di Indonesia, khususnya tentang korupsi yang kian merajalela.

"Orasi seperti ini bagus sekali agar kita memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam membangun negeri yang baik," ujar salah seorang jajaran PP Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Ayat Ilmiati, yang mengapresiasi kegiatan ini.

Ayat menekankan kepada peserta dan hadirin hal terpenting dari lomba orasi itu adalah langkah selanjutnya untuk tidak melakukan korupsi dalam berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com