Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Freeport Akui Merekam Pertemuan dengan Novanto-Riza karena Khawatir

Kompas.com - 03/12/2015, 14:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin mengakui merekam pembicaraan dalam pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan dirinya.

Perekaman dilakukan dalam pertemuan ketiga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada 8 Juni 2015.

"Saya rekam, ini inisiatif saya," kata Maroef saat memberikan keterangan di Majelis Kehormatan Dewan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (3/12/2015).

Maroef mengaku, tindakan itu dia lakukan karena khawatir atau curiga atas permintaan Riza untuk bertemu kembali.

Ia lalu meminta stafnya untuk menghubungi staf Novanto apakah benar ingin bertemu kembali. Ternyata dibenarkan. Adapun lokasi dan tempat pertemuan ditentukan oleh Staf Novanto.

Sebelum bertemu, Maroef mengaku khawatir karena dirinya hanya sendiri.

"Ketua DPR berdua. Saya berpikir ini bagian akuntabilitas saya bahwa saya dapat mandat dari perusahaan. Saya khawatir berdasarkan pertemuan kedua," kata mantan Wakil Kepala BIN itu.

Dalam sidang itu, ia sempat memperagakan bagaimana dia merekam dengan ponsel. Saat pertemuan dimulai, Maroef mengaku ponselnya sudah melakukan perekaman.

Ia mengaku ponselnya selalu ditaruh di atas meja sepanjang pertemuan. Saat itu, Novanto duduk di sebelah kanan Maroef dan Riza di sebelah kirinya.

Dalam sidang MKD pada Rabu (3/12/2015), salinan rekaman sudah diserahkan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai pelapor Ketua DPR. Rekaman itu juga sudah diputar.

Rekaman itu sempat dipermasalahkan sebagian anggota MKD.

Live streaming kesaksian Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com