"Iya ada, tiket Lady Gaga. Untuk keluarga Pak Menteri. Ada juga Stevie Wonder," ujar Atena saat bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Jero Wacik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Di dalam persidangan ini, Jero didakwa melakukan penyalahgunaan dana operasional menteri (DOM) hingga Rp 8,4 miliar.
Atena mengatakan, uang yang dikeluarkan untuk tiket Lady Gaga sebesar Rp 10 juta, dan tiket Stevie Wonder sebesar Rp 50 juta. (Baca: Jero Wacik Habiskan Uang Negara Rp 2 Juta Per Minggu untuk Pijat)
Setelah diperintahkan Waryono, Atena meminta rekannya yang bernama Ica untuk mencari tiket tersebut di internet.
Atena kemudian melaporkan harga tiket online itu ke Kepala Bidang Pemindahtanganan, Penghapusan, dan Pemanfaatan Barang Milik Negara (P3BMN) Sri Utami dan meminta uangnya.
"Kemudian, tiketnya diserahkan ke protokoler untuk diserahkan ke Pak Menteri," kata Atena.
Mendengar kesaksian Atena, Jero membantah bahwa uang yang dikeluarkan untuk pembelian tiket sampai sebesar itu. (Baca: Saksi Ini Merasa Dijerumuskan Jero Wacik)
Anak gemar tonton konser
Konser Stevie Wonder, kata Jero, bukan merupakan konser tunggal, melainkan salah satu artis yang dihadirkan dalam Java Jazz tahun 2012.
Jero mengaku, keempat anaknya lebih menyukai kelas festival saat menonton ketimbang kelas very important person (VIP). (Baca: Pemred "Indopos" Terima Rp 2 Miliar untuk Buat Berita Pencitraan Jero Wacik)
"Tiketnya tidak mahal. Festivalnya cuma Rp 300.000. Yang anak muda biasa lompat-lompat gitu," ujar Jero.
Sementara itu, kata Jero, Lady Gaga gagal manggung di Indonesia sehingga pengeluaran sebesar Rp 10 juta itu tidak masuk akal. Namun, di akhir tanggapannya, Jero membantah semua pembelian tiket itu.
"Tidak ada Stevie Wonder; apalagi Lady Gaga, yang gagal mentas. Saya tidak tahu siapa yang ngarang. Ini ada banyak pencatutan nama," kata Jero.