Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Pelajari Operasional dan Keamanan Bandara Heathrow di London

Kompas.com - 26/11/2015, 11:26 WIB
Bayu Galih

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyempatkan diri untuk melihat menara kontrol di Bandara Heathrow, London, Inggris, sebelum kembali ke Tanah Air, Rabu (25/11/2015) malam.
 
Dalam kesempatan itu, Jonan mendapatkan sejumlah informasi dari petinggi otoritas lalu lintas bandara di Inggris, NATS, mengenai mobilitas lalu lintas udara di atas London, keamanan, hingga aspek non-teknis terkait aktivitas bandara.
 
"Saya kira aspek sosial juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan, terutama bagi masyarakat di sekitar bandara," kata Jonan.
 
Dalam sehari, Bandara Heathrow bisa menampung 1.390 penerbangan kedatangan dan keberangkatan per hari. Rekor jumlah penerbangan terbanyak bandara ini mencapai 1.290 penerbangan per hari, 42.030 penerbangan per bulan, hingga 476.000 per tahun.
 
Angka ini didapat dengan mengoptimalkan dua runway untuk melayani 95 maskapai ke 180 tujuan di 90 negara.
 
Aspek keamanan juga diperhatikan dengan mengatur jarak antar-penerbangan. Dengan demikian, angka penerbangan bisa tetap tinggi meskipun ada pembatasan pada waktu-waktu tertentu demi mengurangi kebisingan yang mengganggu warga di sekitar bandara.
 
"Kebisingan, polusi, dan emisi tetap harus kami perhatikan," ujar salah satu petinggi NATS.
 
NATS menerapkan sistem required navigation performance authorization required untuk menjaga posisi pesawat dan navigasi yang diperlukan untuk menjamin keamanan lalu lintas udara.
 
"Saya tolong terus di-update mengenai RNP-AR itu," ujar Jonan.
 
Tidak hanya mendengarkan pemaparan, Menhub Jonan pun sempat melihat operasional menara kontrol di Heathrow. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com