Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keamanan, Pemerintah AS Minta KBRI di Washington Kurangi Aktivitas

Kompas.com - 24/11/2015, 19:59 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Keamanan Amerika Serikat meminta agar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC mengurangi aktivitas yang biasa dilakukan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi gangguan keamanan bagi warga AS dan WNI yang bekerja di KBRI.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan, pihak keamanan lokal dan Polisi Federal di Washington DC, sebelumnya melakukan pemeriksaan ke seluruh gedung dan kantor pemerintahan yang dinilai berpotensi terjadi gangguan keamanan. Hal itu dilakukan setelah mempertimbangkan isu kemanan global.

"Selain sebagai kantor perwakilan pemerintah, Gedung yang digunakan KBRI adalah gedung bersejarah," ujar Arrmanatha, saat dihubungi, Selasa (24/11/2015).

Pihak keamanan AS kemudian mengimbau agar KBRI mengurangi aktivitas yang bukan sebagai kegiatan utama seperti pembuatan visa atau rapat-rapat pemerintahan. (Baca: Muhammadiyah: Jangan Beri Celah ISIS dan Paham Radikal Lain)

Di luar kegiatan utama, KBRI di Washington biasanya menggelar kegiatan promosi budaya seperti permainan alat musik gamelan yang sering melibatkan warga AS.

"Untuk sementara agar mengurangi hal-hal semacam itu. Apalagi kegiatan yang juga melibatkan warga AS dan warga negara lainnya," kata Arrmanatha. (Baca: DK PBB: Lawan ISIS dengan Segala Cara )

Penyesuaian yang dilakukan lainnya adalah soal kegiatan beribadah seperti shalat Jumat untuk sementara tidak lagi dilakukan di Kantor KBRI.

Umat Muslim yang bekerja di KBRI diarahkan untuk melaksanakan shalat di Masjid yang tersedia di Washington DC. Masjid tersebut adalah masjid yang dibangun atas sumbangan masyarakat, khususnya warga Indonesia yang berada di AS.

"Perlu ditekankan bahwa di sana sudah ada Masjid Indonesia. Jadi lebih baik Masjid tersebut dimanfaatkan," kata Arrmanatha. (Baca: ISIS Ancam Akan Serang Kota New York)

Menurut dia, imbauan serupa tidak hanya dilakukan kepada KBRI, tetapi juga bagi seluruh kantor-kantor kedutaan yang berada di Washington DC. Pasalnya, keamanan seluruh masyarakat dan kantor perwakilan asing merupakan tanggung jawab pihak keamanan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com