JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi enggan menanggapi soal uji kelayakan dan kepatutan dalam seleksi calon pimpinan KPK di Komisi III DPR yang belum juga dilakukan.
Padahal, pada Desember 2015, kepemimpinan KPK jilid III berakhir.
"Itu lebih tepat kalau tanya ke pakar. Saya kan capim (calon pimpinan)," ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Johan merupakan salah satu dari 10 calon pimpinan KPK. Ia enggan menanggapi molornya pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan karena khawatir menimbulkan konflik kepentingan.
"Kalau bukan capim, saya bisa bicara banyak, bisa panjang lebar. Tapi nanti COI (conflict of interest)," kata Johan.
Pada Senin kemarin, Komisi III melakukan rapat dengan Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK. (baca: Busyro: DPR Tak Perlu Permasalahkan Tak Ada Capim KPK dari Kejaksaan)
Rapat itu membahas soal persyaratan formal calon pimpinan KPK dan meminta dokumen assessment dari Pansel Capim KPK.
Komisi III menyatakan, kemungkinan uji kelayakan dan kepatutan capim KPK akan dilakukan pada 24-28 November 2015 atau pada pekan depan.
Presiden Joko Widodo telah menyerahkan delapan nama calon pimpinan KPK ke DPR RI untuk dites dan dipilih. (baca: Ini Delapan Calon Pimpinan KPK)
Delapan nama dibagi oleh tim panitia seleksi menjadi empat kategori, yakni pertama, kategori pencegahan yang terdiri atas Saut Situmorang dan Surya Chandra, penindakan Alexander Marwata dan Basariah Panjaitan.
Kemudian, kategori manajemen, yaitu Agus Rahardjo dan Sujanarko dan kategori supervisi dan pengawasan, yaitu Johan Budi Sapto Pribowo dan Laode Muhammad Syarif.
Sebelumnya, panitia seleksi juga mengirimkan dua nama, yaitu Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata.
Keduanya akan menjalani uji kelayakan lagi bersama delapan nama lainnya. Adapun masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan habis pada Desember 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.