Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Basah Pembalak Liar, Polisi Hutan Ini Diancam Pedang

Kompas.com - 21/11/2015, 23:17 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Rahmat Komandan Regu 2 Polisi Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengaku diancam dengan menggunakan pedang panjang oleh perambah hutan lindung Pulau Nunukan.

Saat itu, Rahmat sedang mengejar pelaku yang melarikan hasil kayu jarahan dengan menggunakan mobil dum truk.

Rahmat mengaku berpapasan dengan pelaku perambah hutan lindung usai berpatroli sambil berburu di kawasan hutan lindung bagian Panamas, Jumat (20/11/2015) pukul 16.30 WITA.

Pelaku yang membawa hasil jarahan dengan menggunakan truk langsung dikejar oleh Rahmat dengan menggunakan motor.

Ketika menemukan kayu jarahan yang telah diturunkan dari dumb truk, Rahmat didatangi oleh pelaku dengan membawa pedang panjang.

”Dia ngancam bawa (pedang) samurai panjang, tapi cuma setengah dia cabut. Kebetulan saya bawa senapan angin karena habis berburu.” ujar Rahmat, Sabtu (21/11/2015).

Saat bersitegang dengan pelaku pembalakan liar, Rahmat berhasil menghubungi pihak kepolisian.

Setengah jam kemudian satu anggota polisi mendatangi tempat kejadian. Pelaku yang berinisal PT kemudian diamankan di kantor polisi Sektor Nunukan Kota untuk dimintai keterangan.

Polisi Minta Damai

Meski telah menyampaikan kepada polisi untuk mengamankan pelaku, namun Rahmat mengaku disuruh kembali hari ini untuk membuat laporan.

“Petugas jaga malah menyuruh besok kembali lagi untuk buat laporan. Setelah itu justru beberapa polisi mendatangi saya untuk diatur damai.” imbuh Rahmat.

Selama sepekan terakhir, Rahmat juga mengaku telah menemukan lima lokasi pembalakan liar di dalam Hutan Lindung Pulau Nunukan.

Sejauh ini pihaknya baru memberikan himbauan kepada pelaku illegal logging untuk menghentikan aksinya.

Minimnya peralatan pengamanan seperti senjata yang seharusnya mereka bawa saat patroli, membuat Polisi Hutan Nunukan tidak bisa berbuat banyak ketika betremu dengan pembalak liar.

“Ada senjata kami tapi disimpan di polres. Padahal dalam aturan, kami harus membawa perlaan pengamanan. Prinsipnya seharusnya kami aman baru mengamankan.” ujar Rahmat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com