Sebab, laporan yang dibuat Sudirman baru dilakukan pada hari ini.
"Kesannya ada sesuatu tekanan yang membuat maju mundurnya Sudirman Said juga. Berarti levelnya bukan anggota Dewan biasa, bisa pimpinan-pimpinan DPR," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senin (16/11/2015).
Sudirman sebelumnya menyebutkan, percakapan yang dilakukan politisi kuat untuk meminta saham PT Freeport itu terjadi pada Juni 2015 lalu.
Politisi tersebut didampingi oleh seorang pengusaha ketika bertemu bos perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
"Saya bisa curiga itu (pimpinan DPR). Kalau anggota, kenapa dilayani?" kata dia.
Politisi Partai Gerindra itu meminta agar MKD memanggil semua pihak yang dilaporkan Sudirman.
Selain itu, dia berpendapat, tak ada alasan bagi MKD untuk tidak menindaklanjuti laporan Sudirman ini.
"Kalau tidak ditindaklanjuti atau putusannya aneh, saya pikir bubarkan saja MKD. Ini tantangan bagi penegakan kelembagaan DPR. Karena ini sangat memalukan," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.