Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setjen DPR Pastikan Tak Ada Fasilitas Mewah di Gedung Baru DPR

Kompas.com - 05/11/2015, 18:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal DPR memastikan tidak akan ada fasilitas mewah seperti kolam renang, gym atau spa di gedung baru DPR yang akan dibangun.

Fasilitas seperti itu sempat direncanakan oleh DPR periode 2009-2014, yang saat itu juga mewacanakan gedung baru.

Namun, pembangunan gedung baru itu batal karena protes rakyat. (baca: Kata Fahri Hamzah, Terlalu Kecil Proyek Gedung DPR "Ditukar" APBN 2016)

"Tidak ada. Benar-benar disediakan fasilitas Dewan bekerja didampingi lima staf. Kalau bekerja sampai malam, ada tempat untuk istirahat sebentar," kata Kepala Humas dan Pemberitaan DPR Djaka Dwi Winarko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Djaka mengatakan, nantinya masyarakat bisa melihat sendiri maket desain gedung baru DPR ini. (baca: Fraksi PAN: Jangan Ada Satu Rupiah Pun Diselewengkan dalam Pembangunan Gedung DPR)

Desain dirancang oleh Arsitek dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Gregorius Supie. Desain ini sebelumnya sempat disayembarakan dalam website www.sayembara-iai.org dan Gregorius ditunjuk sebagai pemenangnya.

"Nanti tanggal 30 November ada maketnya. Yang memenangkan sayembara desain akan menjelaskan seperti apa," ucap Djaka.

Djaka menambahkan, dari total tujuh proyek yang akan dikerjakan, DPR akan mendahulukan Gedung untuk ruang anggota di tahun 2016. (baca: KPK, BPK, dan BPKP Akan Dilibatkan dalam Pembangunan Gedung DPR)

Gedung ini nantinya akan dibangun di samping Gedung Nusantara I, yang saat ini menjadi ruang anggota.

Kesetjenan akan menggunakan anggaran Rp 570 miliar yang sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016.

Jika dana tersebut tidak cukup, maka pembangunan akan dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya dan ditargetkan selesai pada 2018.

"Kalau perhitungan PU (Kementerian Pekerjaan Umum), total tujuh proyek itu akan menghabiskan Rp 1,6 triliun," ucap Djaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com