Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Formulasi Pengupahan, Buruh Akan Gelar Demo Besar

Kompas.com - 26/10/2015, 14:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh dari berbagai federasi yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU) akan berdemonstrasi menolak rancangan peraturan pemerintah tentang formulasi pengupahan. Demonstrasi akan dilakukan sampai formulasi pengupahan itu dibatalkan.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, demonstrasi dimulai sejak tanggal 27 Oktober 2015. Lokasi demonstrasi yang dipilih adalah di depan Istana Merdeka, Jakarta.

"Puncaknya tanggal 30 Oktober, kita akan bertahan, melawan, sampai RPP Pengupahan dibatalkan," kata Said, saat menggelar konferensi pers, di Gedung LBH Jakarta, Senin (26/10/2015).

Menurut Said, formulasi pengupahan yang dibuat pemerintah dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV mengembalikan sistem pengupahan pada rezim upah murah. Pasalnya, penentuan kenaikan upah hanya merujuk pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi tanpa melibatkan perwakilan buruh.

Ia meminta formulasi itu dibatalkan dan mekanisme pengupaham kembali melibatkan pemerintah, pengusaha, serta perwakilan buruh.

"Bukannya kami mengancam. Tapi kalau aksi tanggal 30 tidak dipenuhi, kita akan lakukan mogok nasional sampai waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, pimpinan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan menuturkan, demonstrasi di depan Istana Merdeka pada 27 Oktober akan melibatkan 10.000 buruh dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Jumlah demonstran akan meningkat sampai 65.000 buruh pada demonstrasi puncak 30 Oktober 2015.

"Apapun yang terjadi, kita akan menolak terus. Kita sepakat ini harus dilawan," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com