Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: KPK, TNI, dan Presiden Peroleh Kepercayaan Publik Tertinggi

Kompas.com - 10/10/2015, 09:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Hasil survei Indo Barometer menyatakan bahwa Presiden, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperoleh kepercayaan paling tinggi dari masyarakat sebagai motor perubahan.

"Presiden, KPK dan TNI ketiganya saling berhubungan. Pemulihan dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan kepastian keamanan dan hukum," kata direktur eksekutif Indo Barometer M Qodari kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (9/10/2015).

Hasil survei Indo Barometer menyebutkan bahwa lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepresidenan memperoleh kepercayaan tertinggi di mata publik dalam kurun satu tahun Pemerintahan Jokowi-JK.

KPK memperoleh nilai 82 persen, disusul TNI dengan 81 persen, dan Kepresidenan RI 78,6 persen.

Dengan demikian, tambah Qodari tiga lembaga tersebut dapat menjadi motor perubahan Indonesia dalam sektor hukum, keamanan, dan ekonomi.

Dari kacamata publik, lanjut  Qodari, reformasi kelembagaan paling besar telah dilalui lembaga Kepresidenan dan TNI.

Kepresidenan tambahnya tidak lagi absolut seperti di masa Orde Baru, reformasi TNI telah berlalu dari Dwi-Fungsi ABRI ke tentara profesional, dan KPK sebagai motor pemberantasan korupsi di negara ini.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengaku tidak heran dengan tingkat kepercayaan tinggi yang diraih lembaga Kepresidenan, KPK, dan TNI.

"Saya tidak kaget kalau publik masih sangat percaya kepada Presiden, KPK dan TNI, karena ketiga lembaga ini yang sukses di mata publik," katanya.

TNI tambahnya selama ini sangat konsisten dan sukses dengan reformasi yang dilakukan. Demikian juga KPK menjadi lembaga antirasuah yang paling sukses di mata publik.

"Hasil survei ini juga mengkonfirmasi bahwa publik sangat mengharapkan KPK tetap ada. Karena itu, rencana DPR dan pemerintah merevisi UU untuk melemahkan KPK tidak tepat," katanya.

Mengenai tingkat kepercayaan kepada Presiden Jokowi yang tinggi, Ray mengatakan, ini bukti publik masih sangat berharap Presiden bisa menuntaskan semua persoalan bangsa dana negara ini.

"Walau popularitas Jokowi kali ini turun, tapi tingkat kepercayaan publik kepada Presiden tetap tinggi. Ini modal bagi Presiden untuk terus berbuat yang baik bagi bangsa ini," katanya.

Survei Indo Barometer tersebut dilaksanakan tanggal 14-22 September 2015 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah responden tercatat 1.200 orang dengan margin of error plus minus tiga persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com