Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Bantah Minta Fraksi Lain Tanda Tangani Usulan RUU KPK

Kompas.com - 09/10/2015, 21:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI-Perjuangan Ihsan Soelistyo membantah meminta Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Irmawan untuk menandatangani revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Kendati demikian, Ihsan mengakui bahwa Irmawan menandatangani usulan revisi UU KPK itu saat berada di ruang Fraksi PDI-P.

Ihsan menjelaskan, menjelang rapat paripurna DPR pada Senin (5/10/2015) kemarin, Ihsan memang mengunjungi ruangan Fraksi PDI-P. Dia bersama sejumlah anggota fraksi lainnya ada disana untuk menemui Irmawan. Namun, menurut dia, kunjungan Irmawan itu adalah kunjungan biasa dan sama sekali tidak berhubungan dengan revisi UU KPK.

"Dia hanya main ke ruangan fraksi, biasalah selama ini kita kerja sama dalam konteks mungkin kita KIH-KMP, dia datang, biasa itu," kata Ihsan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Saat itu memang ada draf usulan revisi UU KPK yang sudah beredar sejak rama di ruang Fraksi PDI-P. Irmawan pun menandatangani usulan itu meski tanpa diminta. "Dia memang datang dan tanda tangan itu saya akui, tapi enggak disuruh," ucap Ihsan.

Ihsan mengatakan, sebagai anggota Fraksi PDI-P, dia tidak mungkin berani meminta apalagi menyuruh anggota fraksi lain. Dia merasa tidak punya hak untuk melakukan itu. "Tidak ada jalur bagi saya untuk minta fraksi lain tanda tangan. Kalau sama-sama satu fraksi okelah," ucapnya.

Irmawan sebelumnya mengaku diminta ikut menandatangani usulan revisi UU KPK oleh sejumlah anggota Fraksi PDI-P lainnya. Irmawan mengaku, menjelang rapat paripurna pada Senin (5/6/2015) lalu, dia diminta untuk datang ke ruang Fraksi PDI-P. Di sana ada Ihsan Soelistyo dan sejumlah anggota yang menyodorkan dokumen usulan revisi untuk ditandatangani.

"Anggota yang lainnya saya lupa. Ada tiga sampai empat orang," ujarnya.

Dengan alasan karena terburu-buru untuk rapat paripurna, Irmawan pun tak sempat membaca draf dan pasal-pasal yang akan direvisi. Dia langsung menandatangani dokumen yang disodorkan. (Baca: Politisi PKB Ini Mengaku Diminta F-PDIP ikut Tanda Tangan Revisi UU KPK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com