JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan Aria Bima mengungkapkan alasan PDI-P hingga saat ini belum juga melakukan proses pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Puan Maharani yang sudah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator. Menurut Aria, ada permintaan khusus dari Puan terkait proses PAW-nya tersebut.
"Begitu Puan keluar itu kandidatnya Darmo (Darmawan Prasodjo). Mbak Puan penginnya dia, tapi Darmonya belum mau," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Menurut Aria, DPP PDI-P juga sudah mengamini keinginan Puan tersebut. Darmo dinilai mempunyai kompetensi untuk mengisi Komisi VII DPR karena kemampuan dan pengalamannya di bidang energi. Namun, hingga saat ini, Darmawan masih betah dengan jabatannya sebagai Deputi Kepala Staf Kepresidenan.
"Saya dengar sudah pasti Pak Darmo enggak mau. Saya telepon dia, tapi dia bilang enggak mau di DPR," ucapnya.
Kendati demikian, Aria memastikan bahwa PDI-P akan terus memproses penggantian Puan ini sesegera mungkin. Begitu pula dengan dua anggota DPR lain yang juga menjadi menteri, yakni Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung.
"Karena seolah-olah ada rangkap jabatan dan rangkap gaji. Saya pastikan itu tidak ada," ucapnya.
Hingga saat ini, hanya PDI-P yang belum mengganti anggotanya di DPR yang menjadi menteri. Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hanura sudah mengganti anggota DPR-nya yang dilantik menjadi menteri.
Di sisi lain, PDI-P juga sudah melakukan PAW terhadap dua anggota lainnya, yakni Djarot Saiful Hidayat, yang dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI, dan Adriansyah yang tertangkap tangan oleh KPK. (Baca: PDI-P Sudah PAW Djarot dan Adriansyah, Mengapa 3 Menterinya Belum?)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.