"Post mortem terhadap 15 korban meninggal dunia (sebelumnya dilaporkan 14 orang) akan dilakukan di rumah sakit Ipoh hari ini," demikian pernyataan KBRI untuk Malaysia, yang diterima Kompas.com pada Jumat (4/9/2015) sore.
Selanjutnya, KBRI juga akan meminta foto para korban untuk ditunjukkan apabila ada keluarga yang mencari. Sementara ini KBRI belum mendapatkan identitas korban meninggal dunia. Rencana awal, foto tersebut akan ditunjukkan kepada penumpang yang selamat.
Akan tetapi para penumpang yang selamat mengaku tidak saling mengenal. Dari 19 penumpang selamat (sebelumnya dilaporkan 20), 18 penumpang di antaranya akan dipindahkan ke Klang pada malam hari nanti. Sementara seorang korban perempuan masih dirawat di rumah sakit.
Menurut rencana, Dubes RI untuk Malaysia, Erman Prayitno akan bertolak ke Klang guna menemui korban selamat kapal nahas tersebut. Musibah yang menimpai kapal dengan panjang sekitar 15 meter dan lebar 3 meter pertama kali dilaporkan oleh nelayan kepada otoritas Malaysia pukul 10.30 waktu setempat, Kamis kemarin.
Operasi pencarian terhadap korban kapal tenggelam sempat dihentikan pada Kamis malam karena cuaca yang kurang mendukung. Namun 8 kapal pencari tetap bersiaga di pelabuhan Hutan Melintang. Operasi pencarian masih akan terus dilaksanakan selama 7 hari dengan mengerahkan 7 kapal dan 1 helikopter.
Apabila ada pihak yang mencari informasi mengenai kerabat yang mungkin menjadi penumpang kapal nahas tersebut dapat menghubungi Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, di nomor telepon 60193309114.