JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi santai pernyataan Politisi Partai Golkar Muhammad Misbakhun yang menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono merupakan dalang kasus bail out Bank Century. Menurut Ruhut, mantan anggota Tim Pengawas Century tersebut sedang stres sehingga membuat pernyataan yang tidak berdasar.
"Misbakhun itu orang stres. Dia lagi frustasi berat. Dia punya ide dana aspirasi ditolak pemerintah. Akhirnya dia cari mainan baru," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Ruhut mengingatkan bahwa kasus Century saat ini sudah masuk ke ranah hukum. Oleh karena itu, dia meminta Misbakhun untuk menyerahkan prosesnya kepada penegak hukum. Dia meminta kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 6,7 Triliun ini tidak ditarik ke ranah politik. (baca: Politisi Demokrat: Tak Boleh Menuduh SBY Dalang Century)
Terlebih lagi, lanjut Ruhut, Misbakhun tidak mempunyai bukti kuat untuk membuktikan bahwa SBY merupakan dalang bail out century. Dia pun meragukan keaslian surat dari mantan Menteri Keuangan dan Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) Sri Mulyani kepada SBY yang dimuat dalam buku Misbakhun. (baca: Pasek Sarankan SBY Mengklarifikasi 3 Surat Sri Mulyani soal Bank Century)
"Saya sudah cek ke Pak Hatta Rajasa dan Sudi Silalahi tidak pernah ada tuh surat. Di Senen kan bisa juga bikin surat itu," ucapnya.
Misbakhun sebelumnya menyebut SBY sebagai dalang dalam skandal bail out Bank Century. Misbakhun mengaku memiliki cukup bukti. (baca: Misbakhun Sebut SBY sebagai Dalang Kasus "Bail Out" Century)
"Kalau ditarik mundur, konstruksinya ketemu. Dalangnya bukan dalang wayang, Pak SBY adalah dalangnya kasus Century," ujar Misbakhun dalam peluncuran buku berjudul "Sejumlah Tanya Melawan Lupa" di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Di buku itu, Misbakhun mengungkap sejumlah fakta baru mengenai skandal bail out Bank Century.