JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penjaringan bersama dua kubu Partai Golkar baru merampungkan 219 kepala daerah yang akan diusung bersama untuk mengikuti pemilihan kepala daerah serentak.
Adapun untuk 50 daerah lainnya, dua kubu Golkar belum menemukan kata sepakat karena terbatasnya waktu.
"Kita hanya berhasil menyelesaikan kurang lebih 219 calon kepala daerah. Itu yang kita ada kesamaan mencalonkan satu orang. Perdebatan cukup panjang tapi diskusi sangat cair," kata anggota tim penjaringan dari kubu Aburizal Bakrie, Nurdin Halid, saat dihubungi, Selasa (28/7/2015) pagi.
Nurdin mengatakan, tim penjaringan akan terus mengupayakan untuk mencapai kesepakatan di 50 daerah lainnya hingga pendaftaran ditutup pada sore hari ini. Jika gagal mencapai kesepakatan, maka kedua kubu akan tetap mencalonkan jagoannya masing-masing dan menyerahkan ke KPU untuk memutuskan. (baca: "Perang Dingin" Partai Beringin)
"Kita akan tetap mencalonkan, tapi pencalonannya bukan atas kesepakatan," ucap Nurdin.
Secara terpisah, Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar Sudarsa meminta KPU memperpanjang pendaftaran untuk beberapa hari mendatang. Menurut dia, bagi parpol yang mengalami dualisme seperti Golkar, tak mudah untuk duduk dan menentukan calon kepala daerah bersama-sama. Menurut dia, hal itu membutuhkan proses. (baca: Bambang Soesatyo Tuding KPU Bersekongkol Hancurkan Golkar)
"Apabila dipaksakan pasti akan potensial rawan gugatan. Untuk sedikit mengurangi potensi itu, tidak sekedar memenuhi formalitas pencalonan, saya berpandangan kiranya KPU sedikit melonggarkan waktunya, agar seluruh daerah dapat terselesaikan dengan baik," ucap Agun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.