Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radius 5 Km Sinabung Bahaya, Kepala Badan Geologi Usulkan Relokasi Selamanya

Kompas.com - 02/07/2015, 16:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan, wilayah pemukiman warga di sekitar Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, cukup berbahaya. Maka dari itu, dia merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan relokasi permanen bagi penduduk yang ada.

"Saya hanya usulkan relokasi itu, radius 4 kilometer, dan radius 5 kilometer arah tenggara, selatan, dan timur, harus dikosongkan karena itu berbahaya. Relokasi semuanya, selamanya. Forever," ujar Surono seusai melakukan rapat terbatas tentang penanganan bencana Sinabung di Istana Kepresidenan, Kamis (2/7/2015).

Surono menjelaskan, erupsi Sinabung memiliki karakteristik berbeda dibandingkan gunung-gunung api lain di dunia. Erupsi Sinabung diprediksi akan terus berlangsung selama 5 tahun.

"Untuk letusan, yang sekarang akan membesar seperti Merapi itu, kemungkinannya hanya 10 persen. Sebesar 90 persen akan tetap seperti ini," ucap pria yang akrab disapa Mbah Rono ini.

Dia menyarankan relokasi dilakukan sesegera mungkin karena bencana ini sudah sangat menyulitkan masyarakat. "Sudah semakin sangat mengganggu," ujar Surono.

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan model penanganan baru bencana Sinabung. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan bahwa sejumlah opsi tengah disiapkan pemerintah terkait perubahan pola penanganan Sinabung. Pola baru itu akan mencakup zonasi, didasari pada mitigasi bencana, hingga penyiapan hunian sementara yang akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Pada Senin (29/6/2015) siang, telah terjadi 67 kali guguran, 38 gempa hibrid , dan tremor terus-menerus.

Pada Minggu (30/6/2015) pagi, terjadi erupsi dan luncuran awan panas guguran sejauh 3.000 meter ke sektor tenggara dengan tinggi kolom abu vulkanik 2.000 meter. Kondisi itu menyebabkan Kota Kabanjahe diguyur hujan abu dan berpotensi berlangsung lama karena erupsi Gunung Sinabung akan terus berlangsung.

Meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung tersebut menyebabkan banyak warga Karo mengungsi. Hingga kemarin, jumlah pengungsi mencapai 10.645 jiwa atau 3.150 kepala keluarga. Dari jumlah itu, tercatat ada 780 lanjut usia (lansia), 76 ibu hamil, 220 bayi, dan 747 balita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com