Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan: Jika Rumah Saya Empat, Saya Berikan kepada yang Menemukan

Kompas.com - 04/05/2015, 11:16 WIB


Selain kasus yang disangkakan kepada Novel Baswedan soal penganiayaan, beberapa hari lalu juga terdapat pernyataan baru dari Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso yang tidak terkait langsung dengan kasus Novel.

Komjen Budi Waseso mengungkapkan, dari hasil pemantauan polisi, Novel memiliki empat rumah yang dijadikannya sebagai tempat tinggal.

"Novel ini kami ikuti sudah lama, karena dia berpindah-pindah, dia memiliki empat unit rumah dan kategorinya rumah mewah, jadi Novel ini luar biasa," kata Budi, di Mabes Polri, Jumat (1/5/2015) lalu.

Menanggapi pernyataan ini, Novel Baswedan kepada program "AIMAN" di Kompas TV menjawab ringan.

"Saya punya rumah cuma satu ini (rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara). Bahwa di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) terdapat dua rumah, itu adalah rumah yang ada di Semarang, dan saya berikan kepada orangtua saya. Jadi kalau dibilang saya dikatakan punya empat rumah itu tidak benar," katanya.

Lalu bagaimana jika nanti polisi bisa membuktikan bahwa rumah Novel memang ada empat unit?

Novel kembali menjawab, "Kabareskrim berasumsi dan itu tidak benar. Saya pastikan rumah saya hanya ini dan yang di Semarang (Jawa Tengah), saya berikan kepada orangtua saya. Jika memang nanti ditemukan ada rumah saya lebih dari itu, saya berikan rumah itu sukarela kepada yang menemukan."

Apa lagi yang disampaikan Novel Baswedan terkait dengan kasus dan tudingan terhadap dirinya?

Saksikan selengkapnya wawancara eksklusif "Perlawanan Novel Baswedan" di program "AIMAN", Senin (4/5/2015) pukul 20.00 WIB, hanya di KompasTV.

Sementara itu, ditemui di Mabes Polri Senin (4/5/2015) siang, Budi Waseso tetap yakin bahwa Novel memiliki empat rumah.  Baca: Kabareskrim "Keukeuh" Novel Punya Empat Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com