Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016 Untungkan Indonesia

Kompas.com - 28/04/2015, 02:56 WIB

LANGKAWI, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016 dapat menguntungkan Indonesia.

"Pertama, pasar kita luas, punya resources (sumber daya alam) lebih baik. Kita juga punya tenaga kerja yang lebih kompetitif," kata Jusuf Kalla seusai menghadiri penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN di Kuala Lumpur dan Langkawi, Malaysia, Senin  (27/4/2015) malam.

Namun, lanjut Jusuf Kalla, pelaksanaan MEA ini juga memberikan dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia. Dia menegaskan, Indonesia harus membenahi sektor yang lemah untuk menghadapi MEA 2016 dan juga melaksanakan efisiensi.

"MEA menyebabkan persaingan lebih ketat. Nah, di sini letaknya masalah efisiensi. Kita harus bicara efisiensi," kata Wapres.

Dia mengatakan, pelaksanaan MEA memang tidak akan membuat negara-negara ASEAN memiliki pergerakan yang sama karena ada yang tidak efisien.

"MEA persiapannya sudah 10 tahun dan ini akan membuka pasar menjadi kompetitif," kata Jusuf Kalla yang datang menggantikan Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN ini.

Terkait perbedaan pertumbuhan ekonomi antar-negara anggota ASEAN yang masih tinggi, Jusuf Kalla mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan mudah terselesaikan secara bersamaan.

"(Pelaksanaan MEA) kan terjadi kompetitif atau 'advantage' yang akan timbul nanti," kata Jusuf Kalla.

Wapres juga mengungkapkan bahwa dalam retreat KTT ASEAN telah dibicarakan mengenai pertumbuhan ekonomi ASEAN yang menurun akibat perekonomian global dan memiliki komoditas yang hampir sama.

Jusuf Kalla mengatakan, KTT ASEAN juga mengusulkan pembentukan tim bersama dalam memberikan bantuan terhadap korban gempa bumi di Nepal.

Wapres juga mengungkapkan bahwa pertemuan sembilan kepala negara anggota ASEAN ini juga membahas upaya-upaya untuk menghadapi radikalisme dan terorisme.

KTT ke-26 ASEAN yang diselenggarakan pada 26-29 April ini telah ditutup oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Langkawi Convention Centre.

Dalam pidato penutupannya, Najib Razak mengungkapkan bahwa KTT ke-26 ini telah menyepakati deklarasi penguatan kerja sama ASEAN dan upaya penguatan pelaksanaan MEA 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com