"Sudah Jumat lalu. Tapi belum ada keputusan siapa (Wakapolri)," ujar Badrodin, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (21/4/2015) sore.
Menurut Badrodin, Wanjakti belum mengambil keputusan karena ada beberapa petinggi kepolisian yang merupakan anggota Wanjakti tak menghadiri sidang tersebut karena tengah melakukan tugas di luar kota dan luar negeri.
"Pak Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno) ke Bali, Asrena (Asisten Perencanaan Polri Irjen Tito Karnavian) ke Singapura, Asops (Asisten Operasi Irjen Arif Wahyunandi) ke New Zaeland. Belum lengkap ya," lanjut Badrodin.
Kemungkinan sidang Wanjakti akan digelar pada malam ini. Mengenai siapa yang dicalonkan, Badrodin enggan mengomentarinya. Dia menyerahkan sepenuhnya pada Wanjakti.
"Semua bintang tiga (jadi calon), ada Putut (Kabaharkam Putut Eko Bayuseno), ada Joko Mukhti (Kabaintelkam Komjen Joko Mukhti), Pak Dwi (Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno). Tapi terserah saja nanti gimana Wanjakti yang memutuskan," ujar Badrodin.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut Komjen Budi Gunawan telah terpilih menjadi Wakapolri. Pemilihan Budi, sebut Neta, berdasarkan sidang Wanjakti. Neta mengatakan, informasi yang diperoleh IPW, peserta Wanjakti solid memilih Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Semua jenderal yang hadir menandatangani persetujuan itu. Bahkan, Neta menyebut hasil Wanjakti itu pun telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Untuk itu IPW berharap Mabes Polri segera mengumumkan dan melantik BG sebagai Wakapolri yang baru," ujar Neta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.