JAKARTA, KOMPAS.com – Calon kepala Polri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan bahwa ada dua agenda besar yang menjadi fokus pada program kerjanya jika terpilih menjadi Kepala Polri. Kedua agenda itu akan diupayakan dapat terealisasi sebelum masa jabatannya berakhir pada Juli 2016.
"Tentu ada beberapa perubahan yang bisa kita lakukan dalam upaya untuk memberikan suatu perubahan kepada Polri," kata Badrodin seusai menjalani fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Agenda pertama yang akan diwujudkan adalah meningkatkan soliditas di internal Polri. Menurut jenderal bintang tiga itu, soliditas merupakan hal mutlak untuk menunjang konsolidasi internal. Soliditas juga menjadi modal penting dalam melaksanakan tugas kelembagaan. "Supaya dalam pelaksanaan tugas nanti bisa berjalan efektif, tidak terpecah," ujarnya.
Badrodin juga menyoroti mengenai pentingnya peningkatan profesionalisme anggota. Hal ini diperlukan untuk mengurangi terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oknum anggota Polri saat bertugas.
"Kita katakan akan membentuk tim penertiban internal Polri. Tugasnya untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan bagaimana meningkatkan penegakan hukum. Kalau mencegah sudah tidak bisa, ya harus dilakukan penegakan hukum," ujarnya.
Ia menyebutkan, perlu ada sejumlah peningkatan dalam kinerja penegakan hukum dan perlindungan masyarakat. Yang terutama dalam hal menyelesaikan kasus-kasus yang dianggap mendapat perhatian publik seperti korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.