Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Hanya Empat Deputi Luhut yang Akan Dilantik

Kompas.com - 01/04/2015, 21:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak empat deputi Staf Kepresidenan akan dilantik oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (2/4/2015). Jumlah ini berkurang satu dari lima deputi yang diperkenalkan Luhut ke media massa beberapa waktu lalu.

"Empat deputi dilantik besok," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dalam pesan singkat yang diterima, Rabu (1/4/2015).

Andi mengungkapkan, hanya empat deputi yang akan dilantik karena sudah ada keputusan presidennya. Sementara satu deputi, yakni Deputi V bidang analisis data dan informasi strategis, sebut Andi, baru diajukan belakangan oleh Luhut.

"Dirapatkan administratif antara Setkab, PAN RB (Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), dan Komite ASN (Aparatur Sipil Negara) minggu lalu. Akan dibahas lagi minggu depan," kata dia.

Dengan demikian, empat deputi yang dilantik besok adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasojo (ekonom), Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Yanuar Nugroho (ekonom), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa (ekonom), dan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo (mantan tim sukses Jokowi sejak dari Solo).

Sementara Deputi V yang seharusnya diisi oleh Brigjen Andogo Wiradi masih belum akan dilantik karena menunggu dikeluarkannya keppres.

Selain itu, pelantikan juga akan dilakukan terhadap dua staf khusus, yakni Lambock V Nahattands (mantan Sekretaris Mensesneg Sudi Silalahi) dan Atmadji Sumarkidjo (mantan jurnalis). Pelantikan dipimpin oleh Luhut pada pukul 09.00 di gedung Sekretariat Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com