"Saya rasa tidak ada niat mau memojokkan Presiden. Ini kan bukan forum perdebatan. Namanya juga rapat konsultasi. Ini bukan ruang untuk berdebat," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2015).
Fadli menjelaskan, rapat konsultasi adalah rapat yang biasa dilakukan DPR dan presiden. DPR periode lalu, kata dia, beberapa kali melakukan rapat konsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami harapkan dengan Presiden, rutin. Nanti berapa bulan lagi di Istana. Kemudian, baru di DPR lagi," ujar Fadli.
Meski agenda utama membahas pencalonan kepala Polri, Fadli mengatakan, tak menutup kemungkinan rapat konsultasi tersebut juga akan membahas isu terkini lainnya.
"Tapi, tentu tidak semuanya isu dibahas. Yang paling penting saja. Sisanya biar dibahas dalam rapat komisi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Badrodin ditunjuk sebagai calon tunggal kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Komjen Budi Gunawan. Pencalonan Budi dibatalkan karena Presiden menilai bahwa pencalonan itu telah menimbulkan perdebatan. Dengan pembatalan pencalonan Budi, Presiden ingin menciptakan ketenangan di masyarakat.
Sebagian besar fraksi di DPR mempermasalahkan surat yang dikirim Jokowi terkait pencalonan Badrodin tersebut. Pasalnya, dalam surat tersebut, Budi Gunawan masih disebut sebagai tersangka meski sudah ada putusan praperadilan yang membatalkan penetapan tersangka itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.