Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Salam dari Mama Megawati"

Kompas.com - 20/03/2015, 15:01 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


MERAUKE, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dan pesan khusus dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Papua pada pembukaan Konferensi Daerah IV DPD PDI-P di Merauke, Papua, Jumat (20/3/2015).

Dalam salah satu pesannya, Megawati menginginkan agar proses pemilihan Ketua DPD dilaksanakan secara musyawarah mufakat.

"Salam dari Mama Megawati," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, dalam pesannya, Megawati memerintahkan agar puncak konsolidasi partai menjelang Kongres IV PDI-P, diakhiri di Provinsi Papua. Menurut Hasto, PDI-P beranggapan bahwa arti kemerdekaan masyarakat yang adil dan makmur, tidak bisa hanya dilihat dari kemajuan di kota besar dan kota-kota industri. Namun, kemerdekaan yang sesungguhnya harus dilihat dari Papua, yang menjadi jendela Indonesia di mata dunia.

Hasto menambahkan, PDI-P saat ini memiliki sebuah agenda terobosan untuk membumikan kembali demokrasi Pancasila. Menurut dia, demokrasi tersebut baru bisa tercapai apabila segala keputusan partai mampu dicapai dengan cara musyawarah mufakat.

"Kami sadar musyawarah mufakat tidak mudah dijalankan. Banyak yang coba lakukan politik uang, menggalang politik dalam bentuk intimidasi. Tetapi, percayalah sejak masa sulit orde baru pdip selalu berjuang untuk mewujudkan cita-cita bersama," kata Hasto.

Dalam konsolidasi partai di tingkat daerah, Hasto mengatakan, DPP PDI-P telah meresmikan struktural kepengurusan partai sejumlah 77.902 pengurus, mulai di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi. Hasto mengatakan, konsolidasi ini merupakan yang terakhir, sebelum dilaksanakannya Kongres IV PDI-P pada 9-12 April 2015 di Sanur, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com