Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Jadi Ketum PAN, Ini Kata Jusuf Kalla

Kompas.com - 02/03/2015, 19:43 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghargai kemenangan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Menurut Kalla, kemenangan ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dihargai.

"Ya ini kan demokrasi yang kita harus hargai," kata dia di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (2/3/2015).

Zulkifli menang tipis dari calon petahana, Hatta Rajasa dalam kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali yang berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret. Zulkifli memperoleh 292 suara sedangkan Hatta mendapatkan 286 suara. Adapun jumlah surat suara yang rusak empat suara.

Melihat dari perolehan suara masing-masing calon, Kalla mengakui persaingan yang terjadi dalam kongres sangat ketat. "Kelihatannya sangat ketat karena berbeda hanya empat orang. Kan kalau enam suara berbeda itu berarti (dihitung) empat orang yang berbeda kan kurang lebih," kata dia.

Mengenai kemungkinan PAN masuk dalam koalisi pemerintah pada masa kepemimpinan Zulkifli, Kalla mengatakan bahwa hal yang terpenting adalah semua partai mendukung jalannya pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat. Ia menganggap tidak ada perbedaan tujuan antara partai koalisi pemerintah dengan partai penyeimbang. Kedua kubu dinilainya sama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

"Kan semua partai-partai itu kan yang penting mendukung jalannya pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat. Itu saja semuanya, tidak lagi ada perbedaan-perbedaan," ucap dia.

Mengenai sosok Zulkifli, Kalla yang juga politikus senior Partai Golkar itu mengaku sering berdiskusi dengan Zulkifli mengenai pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com