"Memang itu suatu letupan, tetapi tidak lebih dari suatu balon yang pecah," kata Martinus saat diwawancara tvOne, Senin malam.
Saat ini, Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ledakan di ITC Depok. "Tim Gegana masih bekerja di lokasi untuk bisa mengidentifikasi komponen-komponen apa saja dari letupan tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdishomad mengatakan, paket mencurigakan kali pertama diketahui sekitar pukul 17.30.
"Dia (saksi) kemudian keluar dan melaporkan ke sekuriti," kata Idris.
Setelah mendapat laporan benda yang diduga bom, manajemen ITC Depok kemudian segera berkoordinasi dengan aparat keamanan, dan kemudian mendapatkan sebuah paket mencurigakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.