Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Pro Jokowi Dukung Komjen Budi Gunawan Tidak Dilantik

Kompas.com - 13/02/2015, 19:39 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan Projo (Pro Jokowi) mendesak Presiden Joko Widodo untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai calon kepala Polri. Para relawan menilai pembatalan tersebut sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Nawa Cita.

"Presiden Jokowi sangat konsisten mewujudkan Nawa Cita, terutama agenda penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Presiden mendengar suara dan suasana kebatinan yang berkembang di masyarakat," ujar Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, di Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Menurut Budi, salah satu alasan Jokowi untuk tidak melantik Budi Gunawan ialah karena ia lebih mengedepankan alasan hukum dan kepentingan publik yang lebih luas. Untuk itu, Budi mengatakan, para relawan juga meminta para elite partai politik untuk mendukung keputusan Presiden terkait pembatalan Budi Gunawan sebagai kepala Polri.

Budi menegaskan bahwa penegakan hukum dan perbaikan lembaga-lembaga penegak hukum merupakan hal yang sudah tidak bisa ditawar lagi oleh Jokowi. Pembatalan Budi Gunawan, menurut dia, merupakan bagian dari upaya penegakan hukum tersebut.

Sementara itu, terkait permasalahan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, Budi menilai bahwa hal tersebut harus segera diselesaikan. Ia mengatakan, pemerintah memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk menyelesaikan masalah-masalah lain yang berhubungan dengan kepentingan rakyat.

"Kini saatnya Polri dan KPK bahu-membahu untuk mewujudkan agenda pemberantasan korupsi. Rakyat merindukan lembaga penegak hukum yang kredibel dan bermartabat," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com