Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Enam Mata, Jokowi Berbicara dengan Wakapolri dan Kabareskrim

Kompas.com - 30/01/2015, 00:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan khusus pada Kamis (29/1/2015) malam ini dengan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Budi Waseso. Pertemuan hanya dilakukan enam mata.

Jokowi tidak melibatkan lingkaran dalam presiden yang selama ini biasa mendampingi, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

"Saya hanya tahu ada pertemuan, tapi saya tidak ikut mendampingi. Itu hanya presiden, Wakapolri dan Pak Budi Waseso," kata Andi di Istana Kepresidenan, Kamis (29/1/2015).

Andi mengaku tak tahu apa yang dibicarakan presiden bersama Badrodin dan Budi Waseso. Dia menjelaskan, dirinya hanya mendampingi presiden bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe dan para bupati. Setelah itu, presiden memanggil Badrodin dan Budi namun presiden tak didampingi siapa pun.

Hal tersebut juga diamini oleh Mensesneg Pratikno. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada itu juga mengaku tak tahu menahu isi pembicaraan "spesial" presiden dengan dua pejabat tinggi Polri malam ini. Dia hanya menebak mungkin saja Presiden Jokowi memanggil keduanya untuk mendengarkan pendapat.

"Alasanya mungkin untuk berbicara saja. Presiden tidak didampingi oleh siapa pun," ungkap dia.

Seperti diketahui, wartawan sempat melihat kedatangan Budi ke kompleks istana kepresidenan sekitar pukul 19.15. Ketika itu Budi datang seorang diri sambil berjalan kaki dari pintu pengamanan lapis luar menuju pintu utama istana.

Wartawan pun menanyakan tujuan Budi ke istana. Pria yang dikenal dekat dengan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan itu menyatakan dia hanya diminta mendampingi Badrodin menghadap presiden. (Kabareskrim Irjen Budi Waseso Tiba-tiba ke Istana Malam Ini)

Badrodin sudah terlebih dulu di dalam istana namun kedatangannya diduga melalui pintu lain. Usai bertemu presiden, baik Budi Waseso mau pun Badrodi menghindari wartawan. Mereka kemungkinan keluar dari pintu lain di istana yang jumlahnya mencapai empat pintu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com