Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Sekolah Jokowi di Solo Jadi Ketua Wantimpres

Kompas.com - 27/01/2015, 15:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Adiningsih akhirnya terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Sri dipilih dalam rapat internal yang dihadiri oleh delapan anggota lain Wantimpres.
 
"Ketuanya sudah terpilih Bu Sri," ujar anggota Wantimpres Yusuf Kartanegara saat dijumpai di kantor Wantimpres, Jakarta, Selasa (27/1/2015).
 
Seperti diketahui, Sri adalah teman sekolah Presiden Joko Widodo di Solo. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, nama Sri masuk sebagai anggota Wantimpres atas permintaan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
 
Yusuf mengatakan, delapan anggota Wantimpres lainnya tidak dibagi ke dalam bidang-bidang yang selama ini ada di Wantimpres. "Lebih cair, artinya semuanya bergerak di semua bidang," imbuh dia.

Selain dikenal sebagai ekonom dari UGM, Sri juga termasuk pendiri dari Megawati Institute. Lembaga tersebut juga menjadi think tank dari pemikiran Megawati.

Sementara itu, anggota lain Wantimpres, Rusdi Kirana, menambahkan, meski tidak ada pembagian bidang antar-anggota Wantimpres, tetapi dalam rapat internal yang dilakukan hari ini ada pembagian tugas terkait sektor isu tertentu.
 
Dia mencontohkan untuk isu ekonomi, anggota Wantimpres yang akan fokus di sana yakni dirinya sendiri, Sri Adiningsih, dan Suharso Monoarfa. Sementara di bidang politik dan hukum yakni Sidarto Danusubroto dan Abdul Malik Malik Fajar.
 
Sedangkan untuk bidang kesejahteraan rakyat ditunjuk Hasyim Muzadi sebagai leading sector dan Yusuf Kartanegara akan fokus ke bidang pertahanan dan keamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com