Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Izin Umrah, 2 Perempuan Ini Malah Lima Tahun Jadi TKI

Kompas.com - 19/01/2015, 17:57 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ayu dan Sugiarti adalah dua tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berhasil dipulangkan Pemerintah Indonesia dari Arab Saudi pada Senin (19/1/2015). Bersama 481 orang lainnya, Ayu dan Sugiarti termasuk dalam daftar TKI bermasalah.

Saat dikonfirmasi, keduanya mengaku tidak memiliki izin sebagai TKI yang sah. Kedua wanita asal Nusa Tenggara Barat ini mengaku nekat berangkat ke Arab Saudi dengan menggunakan izin perjalanan ibadah.

"Kami tidak punya izin kerja. Hanya awalnya izin umrah saja," ujar Ayu, saat ditemui di Common Use Lounge, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin.

Ayu beralasan, mendapatkan izin kerja di luar negeri bukanlah hal yang mudah. Belum lagi, pengurusan prosedur administrasi, yang dinilai terlalu panjang, membuat ia harus menunggu lama untuk dapat giliran berangkat. "Kalau pakai izin umrah kan cepat, enggak perlu banyak ini, banyak itu," kata Ayu.

Sementara itu, Sugiarti mengatakan, keputusannya untuk memilih bekerja di Arab Saudi karena tergiur upah yang lebih besar dibandingkan hanya bekerja di dalam negeri. Kondisi perekonomian yang cukup sulit, menurut Sugiarti, adalah satu-satunya alasan untuk memilih mengadu nasib ke Arab Saudi.

Kepada Kompas.com, kedua wanita yang telah lima tahun berada di Arab Saudi tersebut mengaku menyerahkan diri kepada pihak imigrasi yang berada di penampungan TKI milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi. "Kami menyerahkan diri. Kami sudah bosan, ingin pulang ke Indonesia saja," kata Sugiarti.

Saat ditemui di tempat yang sama, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid membenarkan jika para TKI yang bermasalah sering kali menyalahgunakan izin umrah sebagai celah bepergian menuju negara tujuan kerja.

"Kebanyakan dari mereka tidak melalui prosedur TKI yang legal. Mereka gunakan visa haji dan umrah," ujar Nusron.

Nusron mengatakan, pemulangan TKI bermasalah kali ini merupakan tahap awal dari rencana pemerintah untuk mengurangi jumlah TKI yang bekerja di luar negeri. Menurut Nusron, untuk Arab Saudi saja, terdapat total 588.000 TKI bermasalah yang akan segera dipulangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com