Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPT Targetkan "Black Box" Ditemukan dalam 17 Hari

Kompas.com - 11/01/2015, 18:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto menargetkan black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang tenggelam di Selat Karimata akan ditemukan dalam 17 hari sejak pesawat jatuh 28 Desember 2014.

Pada hari ke-14, Pinger Locator di kapal Baruna Jaya I dan Java Imperia milik BPPT berhasil menangkap "ping" yang diduga dipancarkan oleh black box.

"Sebenarnya prediksi saya 17 hari. Ini sudah kurang tiga hari lagi habis. Kalau tidak, nanti kita prediksi lagi biayanya," ujar Unggul di Gedung BPPT, Jakarta, Minggu (11/1/2015).

Ia mengatakan, kedua kapal itu masing-masing menangkap dua "ping" dari dua bagian black box, voice recorder yang merekam suara di kokpit dan flight record yaitu rekam data penerbangan. Jarak antara kedua "ping" itu sekitar 20 meter.

"Bisa saja itu dua-duanya black box atau bisa juga hanya satu black box. Jadi dua kapal yang berbeda mendeteksi dua ping yang jaraknya hanya 20 meter," kata Unggul.

Adapun koordinat sinyal "ping" yang ditangkap oleh kapal Baruna Jaya I yaitu 3 derajat 37 menit 20,7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur. Sedangkan "ping" yang ditangkap oleh kapal Java Imperia yang berada di bawah koordinasi Baruna Jaya yaitu 3 derajat 37 menit 21,13 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 42,45 detik Bujur Timur.

Saat ini, kata Unggul, sejumlah penyelam telah diturunkan ke bawah laut untuk memastikan apakah benda tersebut merupakan black box atau bukan. Jika ternyata benar black box, maka pengangkatan dan identifikasinya akan diserahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Setelah itu, kata Unggul, BPPT akan menarik kapal-kapal yang membantu pencarian karena fokus mereka hanya mencari black box. "Kalau sudah selesai mungkin kita pulang, sampai semua black box ditemukan," ujar Unggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com