Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg: Menarik jika Pak Johan Budi Jadi Jubir Presiden Jokowi

Kompas.com - 07/01/2015, 18:00 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Istana Kepresidenan tengah mempertimbangkan untuk menunjuk seorang juru bicara presiden. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun daftar nama calon jubir Presiden Joko Widodo.

“Kalau ada usulan silakan, tapi kita sedang membuat list panjang. Prinsipnya membantu dan meringankan kerja dan lebih baik dengan publik. Bukan hanya peran, tetapi juga orang yang tepat,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/1/2014).

Saat disinggung perihal Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi, Pratikno menilai menarik jika Johan ditunjuk sebagai jubir presiden. Ia pun mengakui jika Johan yang kini menjabat Deputi Pencegahan KPK itu masuk dalam daftar nama calon jubir Presiden.

“Menarik kali ya Pak Johan jadi jubir, iya, kira-kira begitu (Johan Budi) masuk list. Tapi sekali lagi ini belum kita ajukan kepada Presiden,” ucap Pratikno.

Menurut dia, penunjukan seorang jubir presiden diperlukan melihat intensitas kegiatan presiden dan juga para menteri yang cukup tinggi. Kendati demikian, tambah Pratikno, hingga kini belum ada keputusan Presiden Jokowi soal juru bicara.

Ia juga menyampaikan bahwa seorang juru bicara presiden harus bisa memahami prioritas program pemerintahan Jokowi.

“Mengikuti ritme kerja dan gaya kepemimpinan dan manajerial Presiden yang bisa memahami dengan cepat, yang dekat dengan rakyat. Tapi sekali lagi Presiden belum buat keputusan mengenai ini,” sambung Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

Nasional
Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Nasional
Membandingkan Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Membandingkan Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Nasional
'Drone' Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

"Drone" Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

Nasional
Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com