"Di Singapura, buku-buku teks-nya dari 1994 hingga sekarang banyak yang tidak berubah," kata Anies dalam diskusi yang digelar SmartFM di Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Menurut Anies, informasi saat ini tidak hanya diperoleh siswa melalui buku. Penggagas program Indonesia Mengajar ini juga menilai pentingnya melibatkan guru dalam menyusun buku pelajaran sekolah.
Anies menginginkan agar penulisan buku bisa mengandalkan pengalaman para guru. "Di kampus buku teks dituliskan oleh seorang profesor, tapi orang kampus belum tentu bisa menulis buku teks, SD, SMP, SMA," ucap Anies.
Kendati demikian, diakui Anies, mutu guru di Indonesia belum mumpuni untuk menciptakan buku teks bagi siswa. Karena itulah Anies ingin meningkatkan kompetensi dan kualitas guru di Indonesia.
Untuk melatih guru, kata dia, diperlukan waktu cukup lama. Pelatihan guru pun dianggapnya tidak cukup jika hanya melalui seminar-seminar. "Keberhasilannya bukan dilihat dari seberapa banyak guru yang mengikuti pelatihan namun seberapa besar perubahan sekolah setelah adanya pelatihan," tutur Anies.
Atas dasar inilah ia menghentikan sementara penerapan Kurikulum 2013. Menurut Anies, guru di Indonesia cenderung belum siap untuk menjalankan kurikulum ini.
Mengenai buku-buku Kurikulum 2013 yang sudah dicetak, Anies menilai tak jadi persoalan jika buku-buku yang sudah terlanjur dicetak itu disimpan di perpustakaan terlebih dahulu. Itu pun, menurut Anies, masih banyak sekolah yang belum menerima buku kurikulum 2013.
"Pelaksanaan (kurikulum) ini baru berjalan empat bulan karena buku sampai akhir semester I saja banyak sekolah yang belum menerima dan data yang dimiliki tidak ada yang lengkap," kata dia.
Di samping itu, lanjut Anies, banyak daerah yang belum melakukan kontrak dengan penyedia buku untuk proses cetak buku Kurikulum 2013 semester depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.