JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan pengajuan hak interpelasi terhadap Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga bahan bakar minyak terus bertambah. Terakhir, jumlah tanda tangan anggota DPR yang dikumpulkan untuk menggulirkan interpelasi itu mencapai 225 tanda tangan.
"Golkar 73, Gerindra 65, PKS 40, PAN 40, dan PPP 7," kata inisiator hak interpelasi, Muhammad Misbakhun, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Misbakhun mengatakan, tanda tangan tersebut akan diserahkan kepada pimpinan DPR seusai masa reses atau pada Januari 2015 mendatang. Dia berharap akan banyak lagi anggota DPR yang memberikan tanda tangannya sehingga interpelasi semakin kuat.
"Kalau 300 (tanda tangan) enak diserahkan ke pimpinan, tidak mungkin di-voting. Karena 50 persen plus 1, jadi tidak perlu di-voting, langsung disahkan," ujarnya.
Usulan hak interpelasi minimal ditandangani oleh 25 anggota DPR dari setidaknya dua fraksi yang berbeda. Nantinya, usulan interpelasi akan ditentukan dan disahkan dalam sidang paripurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.