Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Kehutanan dan LH: Jangan Cuma Tangkap Pembalak Kecil!

Kompas.com - 24/11/2014, 20:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menilai penegakan hukum adalah kunci dari upaya mengatasi kebarakan hutan. Siti mengaku kecewa saat dirinya bertemu para pelaku pembalak hutan yang ditangkap polisi ternyata hanya orang-orang suruhan. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa penegakan hukum tanpa pandang bulu harus dilakukan.

"Jawabannya harus penegakan hukum. Jangan pandang bulu. Jangan hanya yang kecil-kecil," ujar Siti di Istana Bogor, Senin (24/11/2014).

Siti mengaku sudah turun ke lapangan dan meninjau polres tempat para pelaku pembakar hutan ditahan. Di sana, Siti sempat bertanya kepada mereka kenapa sampai akhirnya ditahan di balik sel. "Mereka bilang enggak ngerti karena ada yang nyuruh. Berarti kan penegakannya tidak sampai di situ," ucap dia.

Untuk mengatasi persoalan ini, Siti akan merangkul Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan (UKP4) dan juga pemerintah daerah terakit. Persoalan hutan itu, sebut Siti, harus mulai dilakukan secepat mungkin. Indonesia tidak boleh lagi bertindak hanya pada saat kebakaran terjadi.

Siti mengaku kebakaran hutan yang terjadi sejak bulan lalu bisa langsung diatasi dengan masuknya musim hujan. Namun, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri itu memperkirakan pada bulan Maret asap akan kembali terjadi.

"Kita sudah harus cegah dari sekarang. Tadi konsultasi sama bapak (Presiden), beliau kan forrester ya jadi beberapa langkah menyangkut kelembagaan, menyangkut teknik drainase, posisi hutan desa dan persepsi desa kepada perusahaan sekitar, bagaiamna supaya mereka saling berharmoni?" ungkap Siti.

Jokowi direncanakan akan kembali melakukan blusukan pada 25-27 November 2014. Tiga provinsi akan dikunjunginya yakni Lampung, Bengkulu dan Riau. Di Riau, Jokowi akan meninjau kawasan tempat pembakaran hutan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com