Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKS, KIP, dan KIS Belum Dapat Digunakan

Kompas.com - 04/11/2014, 16:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah meluncurkan salah satu program unggulannya yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada Senin (3/11/2014) lalu di lima kantor pos besar di Jakarta. Meskipun begitu, kartu-kartu "sakti" ini belum dapat digunakan.

"Belum bisa sekarang, kemarin kan baru launching saja. Baru bisa digunakan kemungkinan tanggal 7 November 2014," ujar Humas dan Protokoler PT Pos Indonesia Area IV Jakarta Atjep Djuanda saat ditemui di kantornya, Selasa (4/11/2014).

Karena belum bisa digunakan, maka Atjep memaklumi bila ada warga yang datang ke kantor pos untuk mendaftar menjadi penerima bantuan namun ternyata belum bisa dilayani. Namun ia mengklaim, bila sudah ada perintah untuk dimulai, petugas dari kantor pos sudah siap untuk melayani. Penerima bantuan, kata Atjep, akan dilayani di loket khusus.

Untuk di Kantor Pos Pasar Baru, pelayanan untuk PSKS adalah pada loket 39 dan 40. Pantauan Kompas.com di sekitar loket-loket yang khusus melayani PSKS, terdapat banyak pamflet yang berisi alur pendaftaran hingga penukaran bantuan. Pamflet tersebut ditempel di beberapa tiang yang ada di samping loket.

Atjep juga menjelaskan, saat ini penerima bantuan belum dapat dipastikan jumlahnya karena masih didata. Namun diperkirakan pemerintah akan membagikan kartu-kartu sakti tersebut kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia secara bertahap.

"Disalurkan dengan dua cara, yaitu dalam bentuk sipanan Giropos sebanyak 14,5 juta rumah tangga sasaran melalui PT Pos Indonesia, dan 1 juta lagi dalam bentuk mandiri e-cash melalui Bank Mandiri," jelas Atjep.

Untuk mandiri e-cash, penerima bantuan akan mendapatkan kartu SIM handphone yang akan dikirimkan SMS saldo yang dimiliki. Saldo tersebut dapat dihabiskan atau disisakan untuk ditabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com