Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi pemerintahan pusat dan daerah. Pemerintah pusat ingin agar adanya kesepahaman visi dan misi antara Presiden dan Wakil Presiden dengan daerah.
"Kami ingin ada sinergi bersama antara gubernur, kapolda, kabinda, kajati, pangdam, korem, sampai bupati, wali kota, camat, hingga desa," ucap Tjahjo di Istana Negara.
Nantinya, kata Tjahjo, para gubernur dan kapolda akan diberi materi oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman di kantor Kemendagri. Acara kemudian ditutup oleh Jusuf Kalla.
Tjahjo mengungkapkan, selain persoalan keamanan, kepala daerah juga diminta menyampaikan rencana pembangunan jangka pendek, rencana pembangunan menengah, rencana pembangunan jangka panjang kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Lalu, ke Kemenkeu dalam memasuki kebijakan keuangan TA 2015 sehingga semua kebijakan terkait APBD bisa ada kesepahaman yang sama. Setiap kepentingan politik pembangunan dari pusat dan daerah harus bisa menjabarkan Trisakti, berdaulat di bidang politik, berdikari ekonomi, dan kepribadiannya," papar Tjahjo.
Pantauan Kompas.com, dalam pertemuan tersebut hadir puluhan gubernur dan kapolda serta jajaran menteri Kabinet Kerja. Setelah bertemu dengan para gubernur dan kapolda, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan para investor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.