Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Indonesia Hebat Minta 16 Kursi Pimpinan Komisi dan Badan di DPR

Kompas.com - 23/10/2014, 21:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Indonesia Hebat (KIH) meminta jatah 16 kursi pimpinan komisi dan badan di DPR. Politisi PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan, angka 16 kursi pimpinan dianggap ideal karena PDI-P yang memimpin KIH merupakan pemenang pemilu. Menurut dia, pembagian kursi pimpinan seharusnya dilakukan secara proporsional dengan musyawarah mufakat.

"Kalau dihitung, KIH plus PPP proporsional itu kan dapatnya enam pimpinan komisi dan badan, serta 25 wakil ketua. Itu proporsional murni sesuai perolehan suara," kata Aria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Aria mengatakan, KIH telah berkompromi dengan Koalisi Merah Putih soal jatah pimpinan tersebut. Menurut dia, KIH akhirnya hanya meminta jatah 16 kursi pimpinan pada alat kelengkapan Dewan (AKD). Jumlah tersebut mewakili jumlah komisi serta badan yang ada di DPR.

"Kalau mau dipaksakan, ya sudahlah, kita perhitungkan 16 (kursi). Jadi, itu hanya ketua di masing-masing pimpinan komisi dan badan. Menurut saya, ini masuk akal dan realistis. Kalau dari 47 itu pun hanya sekitar sepertiga,” ujarnya.

Akan tetapi, kata Aria, KMP tak bersedia memenuhi permintaan KIH. Menurut dia, KMP hanya bersedia memberikan jatah enam kursi pimpinan untuk KIH.

"Enam itu dibagi untuk KIH. Gila, enam dari 47 (kursi) pimpinan. Saya tawar minimal 16 (kursi). Kalau enggak, ya enggak usah semua," kata Aria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com