JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristyanto menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak pernah bermaksud mengulur waktu dalam mengumumkan kabinet. Menurut Hasto, Presiden memiliki waktu maksimal 14 hari setelah dilantik untuk mengumumkan kabinetnya.
"Kami meluruskan, terkait rencana pengumuman seluruh kabinet pemerintahan baik Jokowi dan Jusuf Kalla, tidak ada istilah mundur atau maju karena berdasarkan undang-undang, presiden punya waktu 14 hari sejak dilantik," kata Hasto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Selain itu, Hasto mengatakan, lamanya Jokowi mengumumkan kabinetnya karena ingin memenuhi harapan rakyat. Oleh karena itu, Jokowi tengah melakukan pendalaman dan pengkajian untuk memastikan agar bisa membentuk pemerintahan bersih. Salah satu yang dilakukan Jokowi adalah dengan menelusuri jejak rekam melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal lain yang menjadi perhatian Jokowi adalah terkait dengan penggabungan kementerian dan perubahan nama kementerian. Menurut Hasto, Jokowi masih menunggu balasan surat tertulis terkait permintaan pertimbangan yang disampaikan Jokowi atas perubahan nomenklatur di delapan kementerian.
"Begitu banyak analisis, spekulasi terkait penyusunan kabinet yang ada, dalam era demokrasi ini memang sah-sah saja. Tapi kami mohon betul-betul mari kita tunggu momentum sangat baik bagi Presiden Jokowi," ujar dia.
Ia menyebutkan, nama-nama yang dipanggil Jokowi sejak Senin hingga hari ini adalah tokoh-tokoh yang diproyeksikan masuk ke dalam kabinet.
Sebelumnya, Jokowi diperkirakan akan mengumumkan kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (22/10/2014). Namun, acara itu batal meskipun media dan para pejabat dari Pelabuhan Tanjung Priok sudah hadir. Sebuah panggung dengan tata cahaya yang dibuat elegan juga sudah dipasang, tetapi akhirnya dirombak kembali setelah adanya pembatalan tanpa penjelasan dari Jokowi.
Mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan bahwa Jokowi memang tidak berencana melakukan pengumuman kabinet tadi malam. Menurut dia, Pasukan Pengamanan Presiden hadir di lokasi hanya untuk melakukan persiapan sebelum Jokowi benar-benar menggunakan tempat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.