Pada hari kedua menjabat Wapres, Selasa (21/10/2014), Kalla memerintahkan jajaran Istana Wakil Presiden untuk menaikan suhu dari alat pengatur udara. Dia pun memberikan contoh langsung dengan menaikkan sendiri suhu udara di Pendopo Istana Wakil Presiden.
"Ada penghematan energi secara bersamaan, karena itu AC harus 25 derajat Celcius. Biaya terbesar listrik itu AC, TV dibatasi (sampai) jam dua belas, mal jam sembilan, (lalu) konversi minyak tanah dan gas. Saya suruh kontrol AC pokoknya harus 25 (derajat Celcius)," kata Kalla di Istana Wakil Presiden.
Menurut Kalla, penghematan energi di kantor-kantor pemerintah sebenarnya sudah diinstruksikan sejak dia menjabat Wakil Presiden untuk periode 2004-2009. Kali ini, dia mengingatkan lagi agar instruksi tersebut dijalankan.
Jika ada instansi yang melanggar, Kalla mengancam akan memberikan sanksi berupa teguran kepada kepala kantornya. "Kepala kantornya akan diberikan peringatan," kata dia.
Pada Selasa, Kalla menerima kunjungan pimpinan negara sahabat, di antaranya Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand HE General Tanasak Patimapragorn, Utusan Khusus Kerajaan Belanda Herman Diederik Tjeenk Willink, utusan Sri Lanka, utusan Korea Selatan, dan utusan Vietnam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.